Anna

Koordinator Nama
Wilayah Fransiskus Fan Fan Sofian Gunawan
Anna 1 Antonius Novandy Prakasa
Anna 2 Robertus Bellarminus Hendra Saputra
Anna 3 Yulianto Setiawan
Anna 4 Alexander Octavius Untung
 

 

Lokasi dan batas Wilayah Anna :

 wil anna

Wilayah Anna berlokasi di komplek perumahan Metro Permata I yang mencakup blok J7-J9, K, L, M, N, O, dan P yang terdiri dari 4 Lingkungan, yaitu Anna 1-4.

  • Lingkungan Anna 3 blok N
  • Lingkungan Anna 1 meliputi blok J7-J9, blok K dan blok L;
  • Lingkungan Anna 2 blok M
  • Lingkungan Anna 4 blok O dan blok P

Adapun batas Wilayah Anna adalah :

  • Wilayah Yoseph
  • Wilayah Agustinus
  • Wilayah Maria
  • Wilayah Maria Goretti

Jumlah Kepala Keluarga yang terdaftar per 1 Pebruari 2017 adalah sebagai berikut :

  • Anna 3 : 45 KK
  • Anna 1 : 38 KK
  • Anna 2 : 37 KK
  • Anna 4 : 44 KK

 

Sejarah terbentuknya Wilayah Anna :

Wilayah Anna merupakan pemekaran dari Wilayah Yoseph, sedangkan Wilayah Yoseph sendiri merupakan pemekaran Wilayah Maria. Wilayah Maria merupakan induk dari Wilayah-wilayah yang berada di bagian timur Ciledug.

Lingkungan Yoseph 5, merupakan cikal bakal dari Wilayah Anna yang diperkirakan mulai terbentuk pada tahun 1999 dengan Ketua Lingkungannya almarhum bapak Andreas Darmuji Gunawan dan bapak Albertus Edy Pranjono sebagai Sekretaris Lingkungan, kemudian menjadi Wakil Ketua dan akhirnya menjadi Ketua Lingkungan menggantikan bapak Gunawan.

Jumlah umat di Lingkungan Yoseph 5 semakin meningkat dan pada tahun 2003 sudah ada sebanyak 90 Kepala Keluarga, sehingga akhirnya Ketua Wilayah Yoseph yang saat itu dijabat oleh almarhum Bapak Alexander Agung Tirtana diusulkan untuk dikembangkan menjadi 1 wilayah tersendiri dengan 2 Lingkungan, yaitu Lingkungan Anna 1, yang meliputi blok K dan L; serta Lingkungan Anna 2 yang meliputi blok M, dalam perkembangannya, blok N juga selesai dibangun dan dihuni oleh warga Katolik, sehingga akhirnya dibentuk juga Lingkungan Anna 3.

Bapak Albertus Edy Pranjono didaulat untuk menjadi Ketua Wilayah Anna. Pemilihan nama Anna sendiri mempunyai kisah tersendiri, dimana dalam diskusi antar para aktivis Lingkungan Yoseph 5 terdapat 2 pilihan nama Wilayah yaitu Yoakim (ayahanda Bunda Maria) dan Anna (Ibunda Bunda Maria), namun akhirnya disepakati untuk memilih nama Anna yang berarti "rahmat" atau "karunia", karena Tuhan Allah telah berkenan untuk memberikan karunia kepada para pengurus Lingkungan sehingga bisa memekarkannya menjadi sebuah wilayah baru.

 

Profil Koordinator Wilayah Anna & Ketua Lingkungan :

Ketua Wilayah / Koordinator Wilayah :

2003-2006 : Albertus Edy Pranjono

2006-2009 : Vincentius Soedjoko

2009-2012 : Paulus David

2012-2015 : Leonardo Harno Nagan

2015-sekarang : Paulus David

Anna 1 :

2003-2007 : Kyuntoro

2007-2010 : Albertus Johan Wijaya

2010-2013 : Albertus Johan Wijaya

2013-2016 : Fransiskus Fanfan Sofian Gunawan

2016-sekarang : Fransiskus Fanfan Sofian Gunawan

Anna 2 :

2003-2007 : Johanes Setja Handaja

2007-2010 : Hasim Wardoyo

2010-2013 : Stefanus Hardy

2013-2016 : Stefanus Hardy

2016-sekarang : Alloisius Ivan Pirngadi

Anna 3 :

Jan-Jun 2003 : Rudolph Rujito

2003-2007 : Vincentius Soedjoko

2007-2010 : Chandra Tjhin (pindah), Paulus David (merangkap jabatan KorWil)

2010-2013 : Paulus David (merangkap jabatan KorWil)

2013-2016 : Ferdinan Fransiskus Ferry Sudarto

2016-sekarang : Ferdinan Fransiskus Ferry Sudarto

Anna 4 :

2007-2010 : Cornelis Eko Santoso

2010-2013 : Gustiayu Harwati

2013-2016 : Sherly Ronata

2016-sekarang : Sherly Ronata

 

Kegiatan yang dilakukan di Wilayah Anna : 

1. Pertemuan doa dalam event seperti Doa Rosario dalam bulan Maria (Mei) dan bulan Rosario (Oktober), masa prapaskah, bulan Kitab Suci, masa Adven. Kegiatan dilakukan secara bergiliran di rumah warga. Doa Rosario yang diadakan di lingkungan berlangsung sekitar 4x - 9x per bulan, dalam bulan Maria atau bulan Rosario, dimana umat yang hadir cukup banyak. Namun dalam kegiatan liturgis lainnya seperti masa prapaskah dan adven, kehadiran umat hanya sedikit dan ini merupakan kecenderungan yang terjadi di semua lingkungan. Penyebabnya diantaranya adalah keengganan untuk sharing, karena merasa imannya kecil, tidak bisa berdoa, dll.

2. Misa Wilayah pada awal pembentukan Wilayah, diadakan hampir setiap bulan sekali dan ini merupakan perjuangan berat bagi para pengurus Wilayah dan Lingkungan. Hal ini terjadi karena beberapa hal, yaitu ukuran rumah yang tidak terlalu besar untuk menampung umat sewilayah, kurangnya kesadaran umat untuk berbelarasa menyediakan rumahnya untuk dipakai beribadah bersama dimana mereka menolak dengan berbagai alasan.

3. Pelaksanaan kegiatan olahraga seperti pertandingan bulu tangkis antar lingkungan, lomba masak, untuk mengakrabkan umat di Wilayah Anna pernah diadakan beberapa kali, namun akhirnya kegiatan ini dihentikan karena kurangnya partisipasi umat.

4. Panitia Hari Ulang Tahun Paroki 2004 merupakan suatu pengalaman yang tidak terlupakan, karena persiapan untuk salah satu kegiatan besar yaitu pengobatan massal sudah diatur dengan rapi, namun terpaksa dibatalkan karena kondisi setempat yang kurang kondusif sejak awal tahun 2004. Dikhawatirkan bila kegiatan tetap dilangsungkan akan lebih memperburuk situasi sehingga Dewan Paroki membatalkannya.

5. Bina Iman Anak (BIA), dimulai tahun 2006 dan sampai saat ini masih berjalan, meskipun jumlah anak-anak yang mengikuti BIA semakin berkurang, dimana penyebabnya diantaranya tugas sekolah yang banyak, kurangnya dorongan dari orang tua, kemungkinan kejenuhan dan kebosanan dari para peserta. Hal ini menjadi keprihatinan dari para pembina BIA.

Dalam kegiatan BIA ini, para peserta dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu anak-anak pra sekolah sampai kelas 2 SD, dan anak-anak kelas 3-6 SD, yang diselenggarakan di rumah sdri. Brigitta, yang dibantu oleh beberapa relawan yaitu sdri. Gustiayu Harwati, sdri. Emilia Sucendy, sdri. Lusia Una, ibu Fransisca Budi Lestari, sdri. Olive, sdri. Claudia, sdri. Vera Brigitta, dr. Herlina, sdr. Ferry Sudarto, sdr. Alvin Wijaya, sdr. Selamat Sunarjo. Bahan yang diberikan, disesuaikan dengan bacaan Injil di hari Minggu yang bersangkutan.

Selain kegiatan pembinaan iman, juga ada latihan taekwondo untuk anak-anak berusia 8 tahun ke atas dan latihan koor setiap hari Jum'at sore yang diikuti oleh sekitar 12 anak. Prestasi mereka dalam kejuaraan Taekwondo cukup memuaskan.

6. Pembentukan Paduan Suara Wilayah Anna.

Meskipun mengalami pasang surut dalam jumlah peserta yang mengikuti latihan paduan suara mingguan, namun Paduan Suara Wilayah Anna pernah meraih Juara II dalam Lomba Paduan Suara yang diselenggarakan di Paroki MKK. Dan juga juara II pada lomba paduan suara dalam rangka HUT paroki St. Bernadet di Pinang tahun 2016.

7. Panitia Bulan Kitab Suci 2007, mengadakan perlombaan pada bulan Kitab Suci Nasional, berupa : Lomba Mazmur, Lomba Lektor, Lomba Mewarnai, Lomba Menggambar dan Kuis Kitab Suci. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan sukses dimana partisipasi wilayah dan umat cukup baik dan antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut.

8. Rekreasi bersama umat Wilayah Anna dan Yoseph ke Taman Buah Mekarsari untuk mengakrabkan keluarga-keluarga di Metro Permata sekaligus merayakan ultah Wilayah Anna tahun 2007. Acara berlangsung dengan baik dan lancar, dan diikuti oleh sekitar 150 orang.

9. Panitia Paskah 2009. Kegiatan Paskah diselenggarakan di Universitas Budi Luhur. Salah satu sumber dana adalah dengan penjualan kupon berhadiah, dimana terkumpul dana yang cukup besar. Kerjasama umat di Wilayah Anna sangat baik dan mendukung satu sama lain sehingga rangkaian kegiatan Paskah berjalan dengan meriah dan lancar, meskipun dari segi biaya untuk penyewaan tempat cukup besar.

10. Ziarah rohani dan rekreasi ke beberapa lokasi, yaitu ke Cikanyere (Romo Yohanes) pada tahun 2007, Gua Maria Kanada Rangkasbitung (2008) dan Bangka (2009) dan La Verna (Pringsewu, Lampung, 2011), yang diikuti oleh banyak peserta dan mereka sangat antusias untuk mengikuti ziarek tersebut dan mengharapkan untuk diadakan lagi, namun belum terlaksana karena kesibukan pengurus.

Ziarek ke Bangka menghasilkan dana yang cukup besar untuk Kas Wilayah.

11. Perayaan Natal bersama Wilayah Anna dan Yoseph di Sporthall Meruya pada tahun 2010 yang berlangsung dengan lancar dan sukses. Namun kegiatan ini tidak berlanjut karena jumlah umat semakin banyak dan kurangnya waktu dari pengurus untuk mempersiapkan kegiatan ini.

12. Panitia Bulan Panggilan 2012. Kegiatan dilakukan bekerjasama dengan Seksi Panggilan Paroki. Kegiatan berlangsung dengan baik dengan mengundang beberapa frater dan suster untuk live in dan membagikan pengalaman panggilan mereka di mimbar.

Di Dekenat Tangerang juga diadakan kegiatan bersama paroki-paroki lain, yang dipusatkan di Gereja Santo Matius Bintaro. Para Misdinar dan OMK yang tertarik dengan panggilan imam dan suster dari Paroki Santa Bernadet ikut berpartisipasi. Sangat disayangkan, dari 11 Paroki di Dekenat Tangerang, hanya Paroki Santa Bernadet yang Pastor Parokinya tidak hadir dalam acara kebersamaan bulan panggilan ini.

13. Penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia di Balai Metro Permata pada tahun 2014, menyiapkan makanan yang direbus seperti jagung, ubi jalar, singkong, kacang tanah dan kacang Bogor yang dibagikan kepada umat setelah Misa.

14. Beberapa kali membuat dapur umum saat terjadi musibah banjir di wilayah Ciledug. Dapur umum ini dilaksanakan secara sendirian dan/atau bekerjasama dengan Wilayah Yoseph.

15. Membentuk Paguyuban Insan Metro Permata bersama Wilayah Yoseph dan mengatur pembagian tugas untuk mengurus kegiatan Misa di Balai Metro. Saat ini Ketua Paguyuban Metro Permata dijabat oleh sdr. Yulianto Setiawan dan yang mengurus pemakaian Balai Metro adalah sdr. Selamat Sunarjo.

Adapun sejarah dimulainya Misa di Balai Metro Permata adalah sebagai berikut :

Setelah Aula Bangunan Sekolah Sementara (BSS) secara paksa ditutup oleh pihak yang berdemonstrasi, maka kegiatan Misa dilaksanakan di Wilayah-wilayah secara bergiliran. Awalnya Misa diselenggarakan secara bergantian di rumah umat di Wilayah, namun karena kesulitan untuk mencari tempat yang memadai di Lingkungan, maka dicari jalan keluarnya dengan mengadakan Misa di Sport Hall Taman Villa Meruya, namun pihak pengelola tidak mengijinkan untuk dipakai secara berkala, sehingga akhirnya Misa kembali diselenggarakan di Wilayah.

Wilayah Yoseph juga mengalami hal yang sama. Akhirnya Misa mingguan diselenggarakan di rumah bapak Herman Wiyono, di blok F1/22, kemudian dipindahkan ke garasi rumah bapak Suwandi di blok H1/11 dengan memasang dan membongkar tenda. Bapak Suwandi kemudian membeli tanah di Blok H1/12 yang dibangun sebagai Balai Pertemuan Warga RW 011, yang atas dukungan bapak RW (Yahya) bisa dimanfaatkan sebagai lokasi Misa mingguan untuk warga Metro Permata dan dikelola oleh Paguyuban Insan Metro Permata sampai saat ini.

16. Pendalaman Alkitab dengan pembicara dari luar diadakan secara berkala setiap Jum'at kedua dan keempat di rumah bapak Fanfan, di Blok L5/15, sejak tahun Oktober 2015.

17. Panitia Natal 2016 dan Paskah 2017

Kekompakan pengurus dan umat di Wilayah Anna dan Yoseph dalam mempersiapkan dan menyelenggarakan acara Natal 2016 sangat baik, sehingga acara dapat berjalan baik dan lancar. BIA Anna meraih prestasi yang cukup baik dalam perlombaan yang diadakan untuk anak-anak. Umat Wilayah Anna juga sangat antusias dalam penggalangan dana untuk penyelenggaraan Natal 2016 dan Paskah 2017.

 

Suka duka dan pesan kesan dari para pengurus Wilayah & Lingkungan :

Sebelum Bapak Albertus Edy Pranjono terpilih untuk menjadi Ketua Wilayah Anna, beliau mendapatkan pesan dari bapak Freddy, Ketua Wilayah Anna untuk siap-siap menjadi keset dalam melayani umat. Hal ini membuat beliau terkejut dan berdoa serta merenungkannya, namun akhirnya beliau memutuskan untuk memenuhi panggilan tersebut dengan segala resikonya, karena beliau yakin bahwa Tuhan pasti memiliki rencana indah bagi kehidupan beliau. Banyak buah-buah dalam kehidupan yang beliau peroleh setelah menjadi Ketua Wilayah, baik dalam keluarga, karir maupun rohaninya. Sehingga beliau berpesan agar kita tidak ragu dalam menerima panggilan Tuhan dalam bentuk apapun, namun harus tanpa pamrih, dan membiarkan rencana Tuhan terjadi dalam kehidupan kita.

Yang membuat beliau sedih adalah kesulitan untuk melaksanakan Misa di wilayah, karena kurangnya tempat yang memadai yang bisa menampung umat yang semakin bertambah jumlahnya dan kesediaan umat untuk menyediakan rumah mereka bagi kegiatan ibadat bersama.

Bapak Vincentius Soedjoko sebelumnya juga menolak untuk menjadi Ketua Wilayah, namun akhirnya atas anjuran bapak Albertus Edy Pranjono, beliau menerima jabatan tersebut dan beliau juga merasakan buah-buah dalam kehidupannya. Salah satu yang terbesar adalah hadirnya seorang putra yang sudah lama dirindukannya, karir yang lebih baik. Sampai saat ini beliau masih aktif membantu dalam urusan liturgi di Balai Metro Permata.

Bapak Paulus David yang sebelumnya aktif berziarah dan berdoa di Lembah Karmel ( tempat Romo Yohanes ), bersedia menjadi Ketua Wilayah (Koordinator Wilayah) karena senang bertemu dengan warga. Juga bisa menjadi lebih sabar dalam melayani warga, karena beliau menyadari bahwa tugas sebagai Koordinator Wilayah, adalah pelayanan.

Beliau juga merangkap jabatan sebagai Ketua Lingkungan Anna 3, karena ketiga kandidat yang dipilih, tidak ada yang bersedia menerimanya. Kesulitan yang dihadapi di Lingkungan Anna 3 adalah mencari tempat untuk kegiatan pertemuan Lingkungan, namun dengan pendekatan pribadi dari rumah ke rumah, akhirnya beliau berhasil mengajak umat agar bersedia menyediakan rumah mereka.

Jadwal pertemuan Lingkungan sudah disusun secara berurutan per blok, sehingga pemilik rumah bisa mempersiapkan rumahnya untuk kegiatan tersebut. Bahkan bila rumah penuh, maka kegiatan dilakukan di garasi. Pemilik rumah tidak perlu menyediakan konsumsi, karena Lingkungan yang membawa air minum sendiri.

Saat ini sudah tidak ada kesulitan untuk mencari tempat untuk pertemuan Lingkungan, bahkan untuk doa Rosario, hanya Lingkungan Anna 3 yang sering menyelenggarakannya 9x dalam satu bulan.

Beberapa warga dihapus dari daftar karena mereka hanya datang kepada Ketua Lingkungan hanya untuk meminta tandatangan untuk anaknya yang mau masuk ke Sekolah atau untuk kebutuhan pribadi lainnya, tetapi tidak peduli pada kegiatan Lingkungannya.

Bapak Leonardo Harno Nagan sebenarnya tidak termasuk dalam kandidat Koordinator Wilayah yang diajukan oleh bapak Paulus David ke Paroki, namun karena para kandidat tidak bersedia, akhirnya beliau "menerima" tugas ini. Dalam doanya beliau mendapatkan petunjuk dari Tuhan melalui rhema "Jangan takut, Aku beserta engkau sampai akhir hayat", akhirnya beliau dengan mantap menerimanya.

Banyak benturan yang dihadapi karena beliau baru dan masih belajar. Awalnya Bapak Albertus Johan Wijaya menolak untuk menerima penugasan sebagai Ketua Lingkungan Anna 1, karena beliau adalah orang baru di Lingkungan, namun akhirnya setelah bertemu dengan banyak orang di Lingkungan, akhirnya beliau melaksanakannya dengan sukacita. Dalam periode kedua, dengan banyaknya kegiatan pribadi, kegiatan lingkungan agak terhambat. Sukacita yang dialami adalah bertambahnya jumlah teman seiman.

Kurangnya animo umat untuk berkumpul dan kurangnya kesadaran mereka mengembalikan amplop coklat yang berisi kartu Persembahan, kartu Sumbangan Pembangunan Gereja dan Sumbangan Dana Kematian membuat beliau kecewa dan bersedih.

Pada saat memulai tugas sebagai Ketua Lingkungan, kas minus, namun pada tahun 2009, Lingkungan Anna 1 berhasil menjual kupon dana Paskah sampai sekitar Rp 100 juta dari total penjualan di Paroki sebesar Rp 160 juta, ini merupakan kebahagiaan dan kebanggaan bagi Wilayah Anna.

Bapak Fransiskus Fanfan Sofian Gunawan menggantikan bapak Johan sebagai Ketua Lingkungan Anna 1. Beliau melihat kegiatan liturgi hanya ada pada bulan-bulan tertentu, sehingga di bulan-bulan lainnya banyak yang kosong. Oleh karena itu beliau mengundang pembicara dari luar untuk membimbing umat dalam Pendalaman Alkitab yang sudah berlangsung sejak bulan Oktober 2015. Animo cukup baik, namun dari Anna 1 sendiri tidak terlalu banyak dan meskipun sudah mengundang lingkungan-lingkungan lainnya di Wilayah Anna, namun mereka tidak menghadirinya.

Bapak Ivan menerima penugasan ini karena keliru menafsirkan undangan dari Pastor Lamma yang mengundang untuk hadir dalam pelantikan pengurus. Beliau tidak mengira bahwa penunjukkannya itu adalah sebagai Ketua Lingkungan Anna 2 periode 2016-2019.

Pendekatan yang dilakukan oleh Alloisius Ivan Pirngadi sebagai Ketua Lingkungan Anna 2 adalah dengan mengunjungi umat di rumahnya, namun karena kesibukan mereka dimana pulang kerja sudah diatas jam 20:00, maka banyak dari umat yang tetap tidak bisa mengikuti kegiatan Lingkungan yang dimulai pada jam 20:00.

Sukacitanya adalah bisa mengenal banyak warga di Lingkungan dan juga pengurus lainnya. Kekecewaan yang dialami adalah kurangnya tanggapan dari warga yang diajak bertugas di Balai Metro, terutama pada saat beliau bertugas di luar kota.

Ibu Gustiayu Harwati menerima penugasan sebagai Ketua Lingkungan Anna 4 yang kedua, dan beliau cukup dekat bergaul dengan warga, sehingga kegiatan berbasis lingkungan dapat dijalankan dengan baik dan diikuti oleh banyak umat.

Dalam rangka ulang tahun Wilayah, lingkungan Anna 4 pernah berprestasi dalam lomba olahraga.

Dalam periode ini, umat cukup banyak (10-15 orang) yang berkumpul dalam kegiatan Lingkungan yang dikirimkan melalui undangan, Tindak lanjut melalui SMS.

Bu Ayu merasakan jabatan ini sebagai Panggilan dan Perutusan dari Tuhan sehingga menerimanya dengan sukacita. Dukanya adalah sulitnya mencari tempat untuk doa Lingkungan. Saat ini sepertinya ada kejenuhan umat untuk berkumpul bersama, sehingga banyak yang tidak hadir dalam pertemuan Lingkungan.

Dewan Paroki pernah merencanakan untuk mengadakan kunjungan ke rumah oleh Pastor, mungkin bisa direalisasikan untuk memenuhi kerinduan umat untuk bertemu dengan gembalanya di rumah mereka.

Umat juga sering meremehkan tugas Ketua Lingkungan dengan menyuruh pembantu untuk meminta tandatangan Ketua Lingkungan untuk pengantar surat baptis, dll. Dengan ketegasan untuk meminta agar mereka datang untuk berkenalan, ternyata mereka bersedia bertemu dan bersilaturahmi.

 

Tugas koor Malam Paskah : St. Anna

 tugas koor malam paskah

 

Tugas Koor Natal : St. Anna

tugas koor natal

 

Lomba Paduan Suara Antar Wilayah tahun 2016

lomba padus antar wilayah 2016 - 1

 lomba padus antar wilayah 2016 - 2_1

 

Tugas Koor : BIA Anna

tugas koor bia 

  

City Tour Balai Kota BIA St.Anna

city tour balai kota bia

 city tour balai kota bia - 2

 

Outbond BIA St. Anna

 outbond bia

 

Sekolah Minggu BIA St.Anna

sekolah minggu bia - 2

sekolah minggu bia - 3

sekolah minggu bia - 4

sekolah minggu bia

 

Lomba Koor Anak KAJ – BIA St.Anna

lomba koor anak kaj - 2

lomba koor anak kaj - 3

lomba koor anak kaj - 4

lomba koor anak kaj - 5

lomba koor anak kaj - 6

lomba koor anak kaj