Bible Talent Show BKSN 2023: Parenting Wow, Katekese Now, Menuju Sanberna Baru

12 September 2023
  • Bagikan ke:
Bible Talent Show BKSN 2023: Parenting Wow, Katekese Now, Menuju Sanberna Baru

Juara 1 pantomim OMK wilayah Paulus yang akan berlaga di tingkat KAJ.

Dewan Kepausan telah menerbitkan dokumen pedoman terbaru untuk katekese/pewartaan iman pada 25 Juni 2020. Dalam dokumen yang telah disetujui oleh Paus Francis ini, hubungan erat antara evangelisasi dan katekese menjadi landasan untuk menggarisbawahi persatuan antara pewartaan pertama dan pendewasaan iman dalam terang budaya perjumpaan. Hal ini menjadi sangat krusial dalam menghadapi dua tantangan Gereja di masa kini: budaya digital dan globalisasi.

Romo Matius membuka acara lomba PAKAI---

Romo Matius membuka acara lomba Bible Talent Show.

Dokumen tersebut juga mengingatkan bahwa semua orang yang telah dibaptis adalah murid yang diutus untuk mewartakan iman. Karena itu, para murid ini, termasuk kita, memikul tanggung jawab untuk menemukan bahasa baru dan cara baru yang dapat digunakan untuk mengomunikasikan iman. Lalu bagaimana caranya agar kita sebagai umat katolik dapat menyampaikan dan menyebarkan injil pada sesama dengan cara-cara yang menarik?

Panitia pelaksana BTS BKSN 2023 dari SKKS PAKAI---

Panitia pelaksana BTS BKSN 2023 dari SKKS.

Menjadi murid Kristus berarti memiliki anugerah berupa talenta untuk berpikir kreatif sesuai bakat dan minat kita. Kreatif berarti tidak terbatas pada cara-cara konvensional saja, tapi menemukan ide-ide out of the box yang selama ini belum pernah ada atau belum pernah dilakukan. Begitu banyak talenta yang bisa dikembangkan untuk mewartakan injil, seperti bernyanyi, bermazmur, bercerita/bertutur, menari, drama, pantomim, bahkan bisa juga dipersiapkan sebuah stand up comedy, tentunya dengan batasan-batasan yang layak sebagai sarana untuk mewartakan sabda Tuhan.

Ketua juri pak Steven Madyo PAKAI--_1

Ketua Dewan Juri, Pak Steven Madyo.

Di dalam ajang Bible Talent Show (BTS) – BKSN 2023 yang digelar oleh SKKS Sanberna pada 3 September lalu di Aula Gereja Santa Bernadet, tampak banyak sekali kreativitas pewartaan iman yang ditampilkan oleh para pesertanya. Luar biasa!

Dimulai dari keluarga

Di tengah situasi yang tidak biasa dan keadaan baru keluarga-keluarga dalam masyarakat saat ini, Gereja memanggil kita untuk mendampingi sesama dalam iman dengan kedekatan, kemauan mendengarkan dan pemahaman, untuk memulihkan kepercayaan dan harapan kepada semua orang. Dalam sebuah keluarga katolik, mutlak diperlukan hal-hal semacam ini agar katekese keluarga dapat dilakukan. Sangat diharapkan kemudian agar masing-masing anggota keluarga ini mengembangkan talentanya untuk berkreasi mewartakan iman ke luar keluarga, kepada sesamanya.

Juri 2 bu Endang dari Wilayah Thomas PAKAI--_1

Juri 2, Bu Endang dari Wilayah Thomas.

Beberapa kelompok peserta dalam ajang BTS BKSN 2023 Sanberna adalah sebuah keluarga, baik yang membawa seluruh anggota keluarganya maupun ayah/ibu dengan anaknya atau anak dengan saudara sekandungnya. Ada yang bernyanyi dan bermain musik, ada yang menampilkan gerak dan lagu, juga ada yang menari. Semuanya bersemangat untuk mewartakan iman dan momen tersebut menjadi sebuah keharuan bagi dewan juri yang terdiri dari bapak Steven Madyo, ibu Endang dan bapak Totot Herwinoto.

Juri 3 Pak Totot dari wilayah Yohanes PAKAI_1

Juri 3, Pak Totot dari wilayah Yohanes.

“Keluarga adalah ladang pertama katekese dan menjadi inti pewartaan iman. Totalitas mereka, ayah beserta ibu dan anak-anak, menjadi bukti bahwa kegiatan semacam ini ditunggu oleh umat, menjadi modal utama pewartaan iman di paroki kita. Banyak yang sangat potensial menjadi pewarta iman yang hebat, para putera dan puteri Kristus, sebagai bukti keluarga-keluarga katolik sudah melakukan peran parenting yang wow!” ungkap pak Steven Madyo, ketua dewan juri lomba ini.

Juara 2 dari Kelompok Emaus Journey PAKAI--_1

Juara 2 dari Kelompok Emmaus Journey.

Kriteria penilaian lomba yang sudah ditentukan oleh KAJ berupa keseuaian dengan tema/Injil yang dipilih, inovasi dan kreativitas, kemampuan, penguasaan panggung/kepercayaan diri, dan kemenarikan penampilan yang di dalamnya termasuk kostum, properti dan alat pendukung lain. Penjurian pun dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet, para juri tidak perlu pakai kertas (paperless), tidak perlu menjumlah nilai, dan hasilnya bisa langsung keluar tanpa lama-lama. Benar-benar “now and wow” banget!

Juara 3 dengan materi Gerak dan Lagu PAKAI--

Juara 3 dengan materi Gerak dan Lagu.

Diikuti oleh lima belas peserta

Ajang BTS BKSN 2023 tersebut diikuti oleh lima belas peserta yang berasal dari wilayah dan kategorial. Semua terlihat antusias dan benar-benar mengikuti arahan panitia lomba yang dikoordinatori oleh ibu Debora Hapsari dari SKKS.

Harapan 1 sekeluarga diajak bernyanyi PAKAI

Harapan 1, sekeluarga diajak bernyanyi.

“Ya lima belas peserta dari wilayah dan kategorial. Sebenarnya panitia berharap pesertanya lebih dari ini, tetapi tidak apa-apa, semoga tahun depan lebih banyak yang tertarik dan jadi peserta lomba,” papar ibu Debora. “Lomba ini tidak dibatasi usia pesertanya. Menurut catatan panitia, usia termuda peserta adalah seorang anak berusia tiga tahun yang menari bersama teman-temannya dan tertua adalah seorang bapak berusia lebih dari enam puluh lima tahun yang tampil bernyanyi,” jelasnya kemudian.

Harapan 2 dengan tarian PAKAI

Harapan 2, dengan tarian.

Suasana lomba terasa begitu meriah karena totalitas para peserta yang hadir dengan kostum dan alat peraga masing-masing. Dari kelimabelas peserta itu lalu dipilih oleh dewan juri lima peserta yang menerima predikat juara pertama sampai harapan kedua. Tetapi panitia juga mempersiapkan goody bag dan sertifikat kepesertaan bagi seluruh peserta yang ikut karena semuanya adalah pewarta iman yang kreatif. “Dewan juri terus terang agak sulit menilai karena semua tampil all out dan bagus-bagus. Tetapi sebagai sebuah kompetisi, mau tak mau harus dipilih juaranya dengan urutan nilai terbanyak,” jelas bu Endang, anggota dewan juri lomba ini. Sebagai sebuah catatan yang baik: kegiatan ini adalah salah satu bentuk katekese now yang sudah mulai digaungkan oleh KAJ dan diwujudkan oleh paroki-paroki di bawahnya.

Peserta termuda Vio 3 tahun menari bersama teman-temannya PAKAI--

Peserta termuda, Vio (3 tahun) menari bersama teman-temannya.

Perlunya workshop sebelum lomba

Melihat dari antusiasme para peserta yang ikut serta, ajang lomba ini bisa disebut sebagai lomba yang sukses diselenggarakan. Hanya saja dari para peserta yang ikut, terlihat bahwa kesiapan teknis maupun presentasi dari ide kreatifnya belum semua didukung dengan persiapan yang matang.

Pengumuman juara oleh dewan juri PAKAI--

Pengumuman juara oleh dewan juri.

”Banyak peserta yang apa adanya, bernyanyi dengan suara bagus tetapi saat tampil membaca teks dari HP, ini merusak penampilan. Ada yang bermain musik tetapi suara alat musiknya tidak terdengar atau malu-malu dalam bermain musik. Padahal dalam ajang seperti ini yang namanya kemampuan dan kepedean itu mutlak diperlukan,” terang pak Totot sebagai salah satu anggota juri lomba. “Kami sebagai dewan juri mengusulkan kepada panitia lomba yang akan datang agar diadakan workshop pra-lomba agar kreativitas para peserta dapat dipresentasikan secara lebih optimal dan layak dinikmati penonton,” lanjutnya.

Penjurian dilakukan secara paperless PAKAI---

Penjurian dilakukan secara paperless.

Panitia dari SKKS berharap agar pada penyelenggaraan lomba selanjutnya dapat lebih banyak peserta yang terlibat dalam kegiatan ini sehingga pewartaan iman dapat benar-benar secara kreatif dilakukan oleh umat kepada sesama khususnya umat Paroki Pinang. “Inginnya semua umat dari wilayah dan kategorial dapat mewakili ikut dan terlibat sehingga tidak hanya dalam rangka lomba saja mereka dapat mewartakan iman secara kreatif, tetapi setiap saaat selama diperlukan,” tutup ibu Lita Pristi, ketua SKKS Sanberna. Semoga kegiatan ini terbukti menjadi sebuah wujud nyata dari parenting wow, katekese now, untuk menjawab tantangan menuju Sanberna baru. (tots / Foto-foto: Dokumentasi Panitia BTS)

Tags
Lomba
SKKS

Facebook Sanberna

Twitter Sanberna