^{Misa Pembukaan EJ Angkatan XI dipimpin Rm Matius Pawai, CICM.}

Puji syukur kepada Tuhan, pada hari Sabtu, 12 Juli 2025, komunitas Emmaus Journey (EJ) Paroki Pinang Gereja Santa Bernadet, yang merupakan salah satu sub seksi dari SKKS (Seksi Kerasulan Kitab Suci) telah melaksanakan Misa Pembukaan EJ Angkatan XI. Acara ini berlangsung di Aula Sehati Sejiwa pk 08.00- 12.00.

Misa ini dihadiri secara offline oleh peserta Angkatan XI 52 orang, Fasilitator 24 orang, panitia 28 orang, Emmauser dari berbagai angkatan 32 orang. Hadir secara online: dari Keuskupan Agung Makassar 1 orang, Keuskupan Purwokerto 1 orang, Keuskupan Malang 1 orang, dan Keuskupan Palembang 1 orang.

^{Suasana penuh suka cita dan puji-pujian.}

Acara diawali dengan suasana penuh sukacita. Tim Pujian yang dipimpin oleh Mbak Clara Endah Prasasti Wijaya dan rekan-rekan terlebih dahulu mengajak seluruh peserta untuk memuliakan Tuhan lewat pujian dan nyanyian bersama. Setelah itu acara dibuka secara resmi oleh MC Ibu Maria Asumpta Endang Widiyanti dengan hangat dan penuh semangat menyambut kehadiran para peserta EJ Angkatan XI,  narasumber dari EJ Center (EJC), dan Emmauser dari berbagai angkatan.

^{Peserta EJ Angkatan XI Emmauser dan Bp FX. F.Eddy Badarudin (EJC).}

Misa berlangsung dengan khidmat. Teman-teman dari Koor EJ mengawalinya dengan lagu pembuka yang membawa seluruh umat memasuki perayaan dengan hati yang terbuka dan penuh syukur. Misa dipimpin oleh Romo Matius Pawai, CICM, yang menaruh harapan besar kepada para calon Emmauser yang telah mengenali kehadiran Yesus secara nyata dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi semakin Ekaristis.

Dalam homilinya, Romo Matius menekankan bahwa perjalanan para murid ke Emmaus sebagaimana dikisahkan dalam injil Lukas 24:12-35 adalah gambaran nyata dari perjalanan iman kita. Para murid yang mengalami kekecewaan, putus asa dan kehilangan harapan adalah cerminan kondisi hati banyak orang di zaman sekarang ini. Namun dalam situasi itulah Tuhan Yesus hadir. Ia menyertai perjalanan mereka, walau tidak langsung dikenali. Tuhan Yesus hadir dalam perjalanan, dalam percakapan, dalam Sabda, dan puncaknya dalam Ekaristi.

^{Pesan Romo Matius: agar Emmauser semakin Ekaristis.}

Dalam misa ini pula secara simbolis Romo Matius membuka EJ Angkatan XI dengan ketukan 3 kali di meja. Sebagai bentuk tanda kasih dan kenang-kenangan, Romo Matius menerima lukisan potret dirinya karya Pak Valentinus Kuswantoro, yang diserahkan oleh Ibu Priscilla Lita Noviana (Ketua SKKS) bersama Ketua Panitia EJ XI Bp Raden Lorensius Inovi Isdiyantoro. 

Setelah misa, acara dilanjutkan dengan coffee break, serta sesi ice breaking yang dipandu oleh Ibu Endang. Dalam sesi ini, Tim Pujian mengajak para peserta untuk menyanyikan Mars EJ lengkap dengan gerakannya dan juga yel yel EJ yang semakin menghidupkan semangat kebersamaan dan sukacita.

Acara berlanjut dengan kata sambutan dari Ketua SKKS Ibu Priscilla Lita Noviana, Ketua EJ Bapak Ignatius Susanto Tedja dan Ketua Panitia EJ XI Bp Raden Lorensius Inovi Isdiyantoro atau yang akrab disapa Pak Inov. Ketiganya menyampaikan harapan dan sukacita atas dimulainya perjalanan rohani para peserta.

^{Suasana serius tapi santai mendengarkan penjelasan pengenalan EJ oleh Bp FX. F. Eddy Badarudin.}

Proses transformasi hidup menyeluruh

Selanjutnya adalah pengantar dan pengenalan EJ untuk memberikan gambaran perjalanan yang akan ditempuh para peserta bersama dengan Tuhan Yesus selama 9 bulan ke depan yang disampaikan oleh narasumber dari EJ Center Bp FX. F. Eddy Badarudin. Beliau menyampaikan bahwa perjalanan Emmaus bukan hanya tentang rutinitas rohani, tetapi sebuah proses transformasi hidup menyeluruh, baik secara spiritual maupun dalam keseharian. Melalui pemahaman Kitab Suci dan perjumpaan pribadi dengan Yesus, peserta diajak untuk menjadi pribadi yang berkobar-kobar dalam iman.

^{Peserta serius menyimak paparan Pak FX.Eddy Badarudin.}

Acara dilanjutkan dengan pemberian tanda kasih dan kenang-kenangan kepada Bp FX. F. Eddy Badarudin oleh Ketua EJ Santa Bernadet, Paroki Pinang, Bapak Susanto Tedja dan Ketua Panita EJ Angkatan XI, Bapak Inov.

Acara selanjutnya adalah sesi testimoni yang menjadi salah satu momen menyentuh dalam acara ini. Tiga orang Emmauser dari angkatan sebelumnya membagikan kisah mereka, yaitu pasangan suami istri Bp Petrus Djunaidi dan Ibu Linda, Ibu Fransiska Perdamaian, Ibu Stephani Christine. Dengan terbuka, mereka menceritakan bagaimana perjalanan EJ mengubah hidup mereka, baik dalam keluarga, pelayanan, maupun kehidupan pribadi mereka. Kisah-kisah ini menjadi penguat dan penggugah bagi para peserta baru untuk sungguh-sungguh menjalani perjalanan mereka.

^{Testimoni Bp Petrus Djunaidi dan Ibu Linda.} 

^{Testimoni Mbak Fransiska Perdamian.}

^{Testimoni Ibu Stephani Christine.}

^{Suasana menyatu peserta, fasilitator dan Emmauser.}

Pembagian kelompok

Acara kemudian dilanjutkan dengan pengenalan anggota kelompok dan para fasilitator yang dipandu oleh Bp Achilleus Sri Maryadi. Tahun ini, 93 peserta dibagi menjadi 18 kelompok offline dan 2 kelompok online, khusus untuk peserta yang berdomisili di luar kota, dengan rincian Keuskupan Agung Jakarta 83 peserta, Keuskupan Agung Makassar 1 peserta, Keuskupan Agung Semarang 1 peserta, Keuskupan Bandung 1 peserta, Keuskupan Bogor 1 peserta, Keuskupan Malang 1 peserta, Keuskupan Palembang 1 peserta, Keuskupan Purwokerto 1 peserta dan Keuskupan Tanjung Selor 1 peserta.

^{Ketua Paguyuban EJ Pak Margo Yuwono (kanan) serius menyimak.}

Setiap kelompok kemudian duduk bersama fasilitatornya, saling berkenalan, dan menyepakati waktu pertemuan perdana mereka. Suasana penuh semangat, kehangatan, dan antusiasme begitu terasa, menandai awal perjumpaan para rekan seperjalanan yang akan saling meneguhkan dalam pertumbuhan iman bersama selama 9 bulan ke depan.

^{Pendaftaran peserta: kerja panitia.}

Acara ditutup dengan doa oleh Bp Petrus Canisius Margo Yuwono, dilanjutkan dengan foto bersama, serta pembagian konsumsi untuk makan siang. Para peserta juga menikmati momen kebersamaan dengan berfoto di booth foto yang telah disiapkan panitia.

^{Pancaran sukacita dalam iman.}

Selamat dan proficiat kepada seluruh Panitia EJ Angkatan XI atas pelayanannya yang luar biasa, mulai dari persiapan, penjaringan peserta, hingga penyelenggaraan acara pembukaan yang penuh makna ini. Terima kasih juga kepada para fasilitator dan pengurus EJ Paroki yang dengan setia mendampingi perjalanan rohani ini.

^{Narasumber dari EJC foto bareng tuan rumah.}

Selamat datang kepada seluruh peserta EJ Angkatan XI.

Mari kita mulai perjalanan menuju hidup mendasar bersama Tuhan Yesus.

Kita semua adalah rekan seperjalanan, tidak ada yang lebih hebat dari yang lain. Semoga melalui perjalanan ini, kita mengalami pertumbuhan iman yang berdampak dan bermakna.

Tuhan memberkati. Berkah Dalem.

Teks dan foto: Tim SKKS