Umat Bernadet berbagi kasih kepada warga yang berpuasa.

Minggu sore, 26 Mei 2019, seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) berbagi kasih kepada masyarakat. Hal itu dilakukan dengan pembagian takjil. Aksi tersebut dilaksanakan di depan gerbang gereja Jalan Akses Graharaya mulai pukul 17.00. OMK dan seksi Komsos ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Woro-woro oleh ibu WK bahwa ada pembagian takjil gratis 

Sejak pukul 15.30 seksi HAAK sudah mulai melakukan persiapan dengan membungkus makanan ke dalam satu plastik. Isinya berupa bubur kacang hijau, tahu goreng, dan air mineral. Sebanyak 8 orang dari seksi HAAK, 3 daari WKRI,  serta 7 OMK secara sukarela ikut membantu untuk mengemas makanan tersebut. Tentunya orang yang cukup banyak membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat.

400 takjil ludes terbagi hanya dalam 7 menit.

“Kegiatan ini sudah pernah dilaksanakan tahun lalu. Persiapannya juga hanya 2 minggu,” kata bu Titik Amperawati sebagai koordinator kegiatan.

Tidak pilih-pilih, sopir taksi pun mendapat bagian.

Mengenakan dresscode berwarna putih tim dari seksi HAAK, Komsos, ibu-ibu WKRI,  dan OMK siap membagikan makanan untuk berbuka puasa itu kepada masyarakat yang lewat. Satu per satu masyarakat yang melintas pun berhenti untuk mengambil takjil. Mulai dari pengendara sepeda motor, mobil pribadi, taksi, juga truk ikut mengantre.

Takjill untuk warga.

Antusiasme yang baik dari masyarakat membuat 400 pak takjil habis dalam waktu 7 menit saja. Serentak tim yang membagikan bertepuk tangan karena tidak menyangka akan habis dalam waktu singkat.

Sie HAAK, OMK, ibu-ibu WKRI,  dan Komsos siap-siap bagi takjil.

Bernad, OMK wilayah Thomas yang baru pertama kali ikut kegiatan ini juga menyampaikan kesannya, "Seru bisa saling berbagi kepada teman-teman yang beda keyakinan. Kita juga bisa saling support dengan bagi-bagi takjil. Harapannya semoga semakin banyak kita memberi maka kita juga Gereja Santa Bernadet semakin diterima pula oleh masyarakat."

Sejak pukul 15.30 tim sudah membungkus tajil yang akan dibagikan.

Keseruan dalam kegiatan ini juga dirasakan oleh Kevin dari Komsos yang juga ikut berpartisipasi. Ia melihat acara ini sebagai peristiwa langka dan luar biasa. "Di tengah masa politik yang sedang panas tapi umat St Bernadet bisa menunjukkan semangat toleransi. Semuanya juga kompak, merata semua umur ikut. Semoga ke depannya bisa dilakukan lagi dan bisa berjuang bersama."

Takjil untuk siapapun yang melintas.

Ibu-ibu kompak mempersiapkan takjil untuk dibagi ke warga.

Di akhir kegiatan tersebut sie HAAK yang diwakili oleh ibu Titik menyampaikan ucapan terima kasih kepada teman-teman HAAK, OMK, WKRI, juga Komsos. "Tidak mengira akan dibantu sebanyak ini. Harapan kita mudah-mudahan dengan acara ini minimal ada yang tahu bahwa ada gereja di sini. Mudah-mudahan acara ini bisa diselenggarakan di tahun mendatang. Masih ada juga kegiatan halal bihalal setelah ini."

Bu Titik mewakili seksi HAAK mengucapkan terima kasih.

Teks: Margaretha Elsa/ Foto-foto: Walter Arya, Kevin Meydio/Bambang Gunadi/KOMSOS